BeritaDaerahNasionalSosbud

Paten Mekar Tani Diluncurkan di Padang Pariaman: Kolaborasi Besar Menuju Swasembada Jagung dan Ketahanan Pangan

BENTENGCAKRAWALA.COM – PADANG PARIAMAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Forkopimda dan PT Mekar Investama Teknologi resmi meluncurkan program Paten Mekar Tani di Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Padang Pariaman. Program ini menjadi langkah nyata membangkitkan lahan tidur, mendorong swasembada jagung, dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

CEO PT Mekar Investama Teknologi, Pandu Aditya Kristy, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan pangan nasional. “Kami hadir membawa teknologi, investasi, dan semangat gotong royong untuk membangun pertanian yang tangguh dan berkelanjutan,” ujarnya.

Direktur Utama Paten Mekar Tani, Ari Irpendi Putra, menyatakan program ini akan memberdayakan petani dengan teknologi modern seperti drone, pemetaan satelit, dan pendampingan langsung. “Kami ingin mengubah lahan tidur menjadi sumber penghidupan,” jelasnya.

Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menyambut baik program ini dan menyatakan komitmennya menjadikan daerahnya sebagai pusat pertumbuhan jagung. “Kami ingin tanah yang terbengkalai hidup kembali. Dengan investasi dan teknologi, petani bisa lebih sejahtera,” katanya.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta, mengungkapkan program ini mendukung Asta Cita Presiden dan menargetkan 200.000 hektare penanaman jagung, termasuk 6.000 hektare di Padang Pariaman. “Penanaman massal akhir Agustus nanti bukan sekadar seremoni—akan jadi rekor MURI dan simbol lompatan pertanian modern,” ujarnya.

Gubernur Sumatera Barat, Mayheldi, menegaskan Sumbar siap melangkah lebih jauh setelah swasembada beras. “Sekarang saatnya jagung. Mekar Tani hadir dengan solusi dari hulu ke hilir: bibit, pupuk, teknologi, hingga pasar. Ini momen penting untuk kemandirian pangan,” tegasnya.

Acara diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman dan prasasti Ketahanan Pangan Indonesia, disusul penanaman jagung simbolis oleh Forkopimda dan mitra swasta—menandai dimulainya transformasi nyata dalam dunia pertanian Sumatera Barat.