Uncategorized

Puskesmas Padang Laweh Siap Gelar Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Kesehatan

Dharmasraya, 14 Februari 2025 – Puskesmas Padang Laweh tengah mempersiapkan diri untuk melaksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi masyarakat. Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala. Berbeda dari program sebelumnya, kali ini PKG tidak hanya menyasar pasien dengan keluhan kesehatan, tetapi juga mereka yang berulang tahun dalam kondisi sehat.

Kepala Puskesmas Padang Laweh, Irma Suryani, menjelaskan bahwa program ini telah melalui berbagai tahapan persiapan yang melibatkan sejumlah pihak, mulai dari Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, hingga lintas sektor di Kecamatan Padang Laweh. Koordinasi yang intensif dilakukan demi memastikan fasilitas dan tenaga kesehatan siap menjalankan program ini dengan optimal.

Persiapan Program: Dari Webinar Nasional hingga Simulasi Lapangan

Sebagai bagian dari persiapan awal, Kementerian Kesehatan RI mengadakan webinar persiapan Program PKG pada 14 Januari 2025. Webinar ini bertujuan untuk memberikan arahan dan pedoman pelaksanaan program kepada seluruh puskesmas di Indonesia, termasuk Puskesmas Padang Laweh.

Setelah itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya melakukan pengecekan sarana dan prasarana di Puskesmas Padang Laweh pada 6 Februari 2025. Pengecekan ini dilakukan guna memastikan bahwa fasilitas kesehatan di puskesmas sudah memadai untuk mendukung kelancaran program. Pada 7 Februari 2025, Dinas Kesehatan Kota Padang juga turut mensosialisasikan Program PKG kepada seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Dharmasraya di Aula Pertemuan Puskesmas Sungai Dareh.

Langkah selanjutnya adalah sosialisasi internal kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Padang Laweh. Pada 8 Februari 2025, seluruh tenaga kesehatan diberikan pemahaman mendalam tentang teknis pelaksanaan PKG dalam apel pagi. Sosialisasi ini sangat penting agar seluruh tenaga medis memiliki pemahaman yang sama dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Selain itu, pihak puskesmas juga melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat. Melalui kegiatan Posyandu, kunjungan ke sekolah-sekolah, serta berbagai acara di nagari, masyarakat diberikan informasi mengenai manfaat dan prosedur pemeriksaan kesehatan gratis ini. Tak hanya itu, pada 10 Februari 2025, tenaga kesehatan juga diberikan pelatihan khusus mengenai penggunaan aplikasi Satu Sehat. Aplikasi ini akan menjadi bagian penting dalam pencatatan data pasien, dan masyarakat diwajibkan untuk menginstalnya, dengan aturan bahwa setiap keluarga harus memiliki aplikasi tersebut.

Sebagai bagian dari persiapan teknis, pengumpulan data pasien juga telah dilakukan melalui jejaring tenaga kesehatan di lapangan. Data yang dikumpulkan meliputi nama, alamat, serta tanggal lahir pasien yang berulang tahun menjelang pelaksanaan program. Dengan adanya pemetaan ini, pihak puskesmas dapat lebih mudah mengidentifikasi siapa saja yang berhak mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Tidak berhenti di situ, Puskesmas Padang Laweh juga telah melakukan simulasi pelaksanaan PKG pada 11–13 Februari 2025. Simulasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh tenaga kesehatan siap dalam menjalankan program dengan alur yang jelas dan efisien. Kemudian, pada 14 Februari 2025, puskesmas menggelar sosialisasi kepada lintas sektor Kecamatan Padang Laweh di Aula Puskesmas Padang Laweh. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang akan turut serta dalam mendukung kelancaran program.

Jadwal Pemeriksaan Berdasarkan Nagari dan Kendala yang Dihadapi

Dalam pelaksanaan Program PKG, pemeriksaan akan dilakukan berdasarkan jadwal yang telah disusun untuk setiap nagari. Puskesmas Padang Laweh memastikan bahwa seluruh warga yang berulang tahun memiliki kesempatan untuk memeriksakan kesehatannya. Bahkan, jika pasien yang berulang tahun tidak datang ke puskesmas, tim kesehatan akan melakukan kunjungan ke rumah pasien guna memastikan mereka tetap mendapatkan layanan kesehatan.

Namun, dalam persiapan ini, Puskesmas Padang Laweh masih menghadapi beberapa kendala. Irma Suryani mengungkapkan bahwa terdapat beberapa fasilitas kesehatan yang mengalami kerusakan atau belum tersedia. Misalnya, alat Elektrokardiogram (EKG) mengalami kerusakan, dan alat pemeriksa jantung bayi juga belum tersedia. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan program, terutama dalam pemeriksaan pasien dengan kondisi kesehatan yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

Selain itu, kendala lainnya adalah jarak tempat tinggal pasien yang cukup jauh dari puskesmas serta keterbatasan kendaraan untuk mengakses layanan kesehatan. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak puskesmas, karena tidak semua warga memiliki akses mudah untuk datang ke fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, strategi jemput bola dengan mendatangi rumah pasien akan dioptimalkan untuk mengatasi hambatan ini.

Dukungan dari Nagari Batu Rijal dalam Sosialisasi Program PKG

Tidak hanya Puskesmas Padang Laweh yang berperan aktif dalam persiapan program ini, tetapi juga pemerintah nagari setempat. Ardi Joko Purnomo, Sekretaris Nagari Batu Rijal, mengungkapkan bahwa pihaknya turut berperan dalam menyosialisasikan program ini kepada masyarakat.

Menurut Ardi, saat ini Puskesmas Sungai Rumbai juga tengah mempersiapkan pelaksanaan Program PKG. Program ini dianggap berbeda dari yang sebelumnya, karena kini tidak hanya pasien yang sakit yang mendapatkan pemeriksaan, tetapi juga warga yang berulang tahun dalam kondisi sehat.

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, Nagari Batu Rijal telah menyosialisasikan Program PKG kepada masyarakat melalui Kepala Jorong saat apel pagi. Nantinya, Kepala Jorong akan meneruskan informasi ini kepada warganya agar mereka mengetahui jadwal pemeriksaan dan manfaat yang bisa diperoleh. Dengan langkah ini, diharapkan tingkat kehadiran masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan bisa meningkat secara signifikan.

Harapan dan Dampak Positif Program PKG

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Padang Laweh diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mendeteksi penyakit sejak dini, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan secara berkala.

Selain itu, dengan adanya penerapan aplikasi Satu Sehat, sistem pencatatan dan pemantauan kesehatan masyarakat dapat dilakukan dengan lebih terstruktur dan modern. Hal ini juga sejalan dengan upaya digitalisasi layanan kesehatan yang semakin berkembang di Indonesia.

Meski masih menghadapi berbagai kendala, Puskesmas Padang Laweh bersama lintas sektor dan pemerintah nagari terus berupaya mencari solusi agar program ini tetap dapat berjalan dengan maksimal. Dengan kerja sama yang solid antara berbagai pihak, diharapkan program ini tidak hanya sukses di tahun ini, tetapi juga bisa menjadi model pelayanan kesehatan yang berkelanjutan bagi masyarakat di masa mendatang.

Pemeriksaan kesehatan bukan hanya untuk mereka yang sakit, tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap individu tetap dalam kondisi sehat. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk hidup lebih sehat dan berkualitas!