BeritaDaerahPolitik

KPU Sumbar Lakukan Sosialisasi Penyusunan Visi, Misi, dan Program Pemimpin Sumbar 2025-2029

Sumatera Barat – Dalam rangka persiapan menghadapi Pilkada Serentak Nasional Tahun 2024, KPU Provinsi Sumatera Barat menggelar kegiatan Sosialisasi Penyusunan Visi, Misi, dan Program sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) di sebuah hotel di Kota Padang. Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan partai politik serta organisasi masyarakat di Sumbar.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Provinsi Sumbar, Ory Sativa Syakban, menekankan pentingnya peran KPU sebagai penghubung antara masyarakat dengan calon pemimpin daerah. “KPU Sumbar merupakan pihak yang menjembatani antara masyarakat dengan para bakal calon kepala daerah yang akan dipilih nanti. Oleh karenanya, pasangan calon wajib menyampaikan visi misi yang diusungnya kepada masyarakat yang akan dipimpin nantinya. Jangan sampai terjadi miskomunikasi di lapangan,” ungkap Ory.

Ia juga menambahkan bahwa RPJPD akan disampaikan secara menyeluruh agar para bakal calon kepala daerah dapat menyatukan visi dan misi mereka ke depan dengan program yang telah direncanakan dalam RPJPD. “Kepada Bappeda yang memiliki rancangan pembangunan wilayah, diharapkan agar terus menjalin komunikasi dengan siapapun kepala daerah yang nantinya terpilih,” tambahnya.

Kepala Bappeda Provinsi Sumbar, Medi Iswandi, memberikan pandangan mengenai pentingnya RPJPD dalam menentukan arah pembangunan wilayah. “Tujuan disusunnya RPJPD adalah untuk menentukan arah pembangunan wilayah agar lebih terarah dan terstruktur demi kepentingan kesejahteraan masyarakat,” jelas Medi. 

Medi menekankan bahwa proses RPJPD saat ini sedang memasuki tahap evaluasi akhir, sehingga program yang ada dapat matang dan siap diserahkan kepada para stakeholder terkait. Ia juga menyoroti rencana pembangunan infrastruktur di sektor pariwisata sebagai salah satu program yang akan dimasukkan dalam RPJPD, dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah. Selain itu, sektor tambang juga mendapat perhatian sebagai upaya peningkatan pendapatan daerah.

Prof. Dr. Elfindri, yang merupakan Koordinator Tim Ahli RPJP Sumbar, menegaskan bahwa target jangka panjang pembangunan Sumatera Barat adalah menjadi wilayah yang Madani, Maju, dan Berkelanjutan dengan berlandaskan agama dan budaya. “Target perwujudan Sumatera Barat ke depan secara jangka panjang adalah untuk menjadi Sumbar yang Madani, Maju, dan Berkelanjutan dengan berlandaskan Agama dan Budaya yang ditandai dengan terwujudnya masyarakat yang sejahtera, berdaya saing tinggi, pembangunan yang adil, kualitas SDM yang utuh, infrastruktur dan konektivitas yang berkualitas, inovasi dan teknologi, keberlanjutan lingkungan, tata kelola pemerintahan yang baik, serta kemandirian dan ketahanan secara ekonomi, sosial, dan geopolitik,” papar Elfindri.

Elfindri juga mengingatkan bahwa seluruh program unggulan calon pemimpin daerah harus mengacu pada RPJP Pusat dan Provinsi, dengan mempertimbangkan anggaran yang bersifat imperative, di mana program unggulan daerah dibiayai melalui Alokasi Pembiayaan APBN. Ia juga mengimbau semua partai politik agar mendalami poin-poin yang menjadi kandungan RPJP Nasional, serta RPJP Provinsi dan Kabupaten/Kota, yang hasilnya nanti akan dimasukkan ke dalam RPJMD 2025-2029.

Pada kesempatan tersebut, Elfindri menjelaskan pentahapan RPJMD Sumbar, yang terdiri dari beberapa fase: Penguatan fondasi dan persiapan transformasi pada 2025-2029, akselerasi transformasi dan persiapan global pada 2029-2034, serta ekspansi global pada 2034-2040.

Acara ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi partai politik dan bakal calon kepala daerah dalam menyusun visi, misi, dan program yang sejalan dengan RPJPD, sehingga pembangunan di Sumatera Barat dapat berlangsung secara berkesinambungan dan terstruktur demi kesejahteraan masyarakat.