Tanah Datar Masuki Fase Transisi Darurat ke Pemulihan Bencana Alam
Tanah Datar – Memasuki hari ke- 28 pasca bencana alam, Pemkab. Tanah Datar gelar apel penutupan masa tanggap darurat bencana alam pada 8 Juni 2024. Apel dihadiri oleh Bupati Tanah Datar, Danyon Marharlan II, Dandim 0307/TD, Wakapolres Tanah Datar dan tim basarnas dan relawan.
Eka Putra, Bupati Tanah Datar, dalam sambutannya menyatakan Tim Basarnas gabungan telah berjasa dalam melakukan tiga hal penting selama 28 hari masa tanggap darurat.
“Pertama, tim penyelamat berupaya maksimal dalam upaya pencarian korban hilang dengan ikhlas bahkan sampai kabupaten lain. Kedua, kegiatan susur sungai dan pembersihan material pasca banjir lahar dingin yang berpotensi untuk banjir bandang kembali di Tanah Datar oleh tim ekspedisi. Ketiga, upaya pembersihan rumah masyarakat yang masih terdapat material lumpur oleh relawan,” jelasnya.
Bupati Tanah Datar juga mengumumkan perubahan status penanganan bencana dari masa tanggap darurat menjadi transisi darurat.
“Perubahan status dari masa tanggap darurat menjadi status transisi darurat ke pemulihan bencana alam akan dimulai pada 9 Juni 2024. Kegiatan akan difokuskan pada rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana alam,” ucapnya.
Tidak lupa, Bupati juga menyampaikan bahwa akan tetap terus melakukan pencarian terhadap korban hilang meskipun masa tanggap darurat sudah berakhir.
“Pemda Tanah Datar akan terus berupaya melakukan pencarian terhadap 10 orang korban hilang meskipun keluarga korban telah mengikhlaskan sembari fokus pada kegiatan normalisasi sungai yang didukung oleh tim Satpol PP, PMI Tanah Datar, Dishub Tanah Datar, dan BPBD Tanah Datar,” ungkapnya.