BencanaBeritaDaerah

Koordinasi Penanganan Bencana di Sumatera Barat: Langkah Nyata Menuju Pemulihan

Padang – Sebuah rapat koordinasi dan evaluasi penanganan bencana alam, yang meliputi banjir dan longsor, telah diadakan di Auditorium Gubernur Sumatera Barat, Kota Padang. Rapat ini dihadiri oleh pejabat tinggi, termasuk Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Suharyanto, M.M, , dan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, serta berbagai stakeholder terkait lainnya.

Letjen TNI Suharyanto menegaskan pentingnya respons cepat dan efektif dalam menghadapi bencana hidrometeorologi yang masih berpotensi terjadi di Sumatera Barat. Beliau menekankan pentingnya kesiapsiagaan infrastruktur dan kebutuhan dasar masyarakat, serta koordinasi dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk penanganan dan pemulihan pasca-bencana.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, melaporkan dampak signifikan yang dialami 12 kabupaten dan kota di Sumatera Barat, dengan Pesisir Selatan menjadi daerah terparah akibat bencana. Kerugian materiil dan korban jiwa mencatat angka yang signifikan, membutuhkan aksi tanggap darurat dan pemulihan yang komprehensif.

Anggota Komisi X DPR RI, Hj. Lisda Hendrajoni, menambahkan pentingnya bantuan yang sesuai dengan kebutuhan mendesak masyarakat, termasuk air bersih, makanan, pakaian, dan juga seragam sekolah untuk anak-anak yang terdampak.

Dalam rapat tersebut, juga diumumkan penyerahan bantuan keuangan kepada daerah-daerah terdampak bencana, mencerminkan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan dan pemulihan kondisi pascabencana di Sumatera Barat. Berikut adalah rincian bantuan yang diberikan:

  1. Kabupaten Pesisir Selatan menerima bantuan sebesar Rp350 juta. Ini merupakan respons terhadap dampak signifikan yang dialami daerah ini, termasuk kerugian materiil dan korban jiwa.
  2. Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang masing-masing diberikan bantuan sebesar Rp250 juta. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung upaya pemulihan di ketiga daerah tersebut yang juga mengalami dampak serius dari bencana.
  3. Kabupaten Pasaman Barat dan Kepulauan Mentawai masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp150 juta, menunjukkan dukungan terhadap daerah-daerah yang terdampak namun dengan skala yang berbeda.
  4. Polres Pesisir Selatan dan Kodim 0311/Pesisir Selatan masing-masing diberikan bantuan sebesar Rp100 juta. Bantuan ini diberikan untuk mendukung operasi dan koordinasi penanganan bencana di tingkat lokal.

Rapat koordinasi dan evaluasi ini menjadi langkah penting dalam merespons dan memperkuat kesiapsiagaan Sumatera Barat menghadapi potensi bencana alam di masa depan, menunjukkan solidaritas dan sinergi antar-lembaga pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi tantangan yang dihadapi.