Pendiri UMKM Jamu Bundo Kanduang Dorong Pemanfaatan Rempah sebagai Komoditi Bahan Pangan di Kota Padang Panjang
Padang Panjang, (Selasa, 27/06) – Yozi Zulfasari, Pendiri Unit Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) Jamu Bundo Kanduang, mengungkapkan keprihatinan terkait belum maksimalnya pemanfaatan rempah sebagai salah satu komoditi bahan pangan di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Informasi ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pelaku ekonomi setempat.
Menurut Yozi Zulfasari, Kota Padang Panjang memiliki potensi besar dalam menghasilkan hasil rempah yang berlimpah. Namun, sayangnya, pemanfaatan rempah ini sebagai salah satu komoditi bahan pangan masih belum dioptimalkan. Hasil rempah yang ada seringkali belum diolah menjadi produk jadi, sehingga sering dijual dalam bentuk mentah. Hal ini menyebabkan fluktuasi harga rempah yang tidak stabil di Kota Padang Panjang.
Dalam menghadapi masalah ini, Yozi Zulfasari dan timnya berupaya untuk memaksimalkan potensi rempah dengan membentuk unit aktif dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Dengan melalui unit ini, mereka berusaha mengolah rempah mentah menjadi produk berupa jamu dengan merek “Jamu Bundo Kanduang.”
“Pemanfaatan rempah sebagai bahan pangan yang optimal masih menjadi tantangan bagi Kota Padang Panjang. Oleh karena itu, kami berusaha untuk memanfaatkan rempah secara lebih efisien dengan mengolahnya menjadi produk jamu,” ungkap Yozi Zulfasari.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada masyarakat dan pelaku usaha lainnya di Kota Padang Panjang untuk melakukan hal serupa dalam memanfaatkan rempah sebagai komoditi bahan pangan. Dengan meningkatkan nilai tambah melalui olahan rempah menjadi produk jadi, diharapkan harga rempah menjadi lebih stabil dan memberikan peluang bisnis yang lebih menjanjikan bagi masyarakat.
Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat berdampak positif pada perekonomian masyarakat Kota Padang Panjang, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang terlibat dalam industri jamu dan pengolahan rempah. Melalui kreativitas dan inovasi dalam mengolah rempah, diharapkan akan muncul produk-produk jamu berkualitas yang dapat dikenal di tingkat lokal hingga nasional.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah daerah, potensi rempah di Kota Padang Panjang dapat lebih dimaksimalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat setempat. Semoga langkah positif yang diambil oleh Jamu Bundo Kanduang dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak dalam mengembangkan potensi rempah sebagai sumber daya ekonomi yang bernilai di wilayah ini.