PKS Jadi Partai Pertama yang Daftarkan Bacaleg ke KPU Sumbar
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai peserta pemilu pertama yang mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar), Senin (8/5/2023).
Hal itu dibenarkan oleh Ketua KPU Sumbar, Yanuk Sri Mulyani kepada TribunPadang.com.
“Iya, untuk partai baru PKS yang mendaftarkan Bacaleg-nya, sementara pada Jumat beberapa hari yang lalu ada tiga balon DPD yang mendaftar,” kata Yanuk.
Lebih lanjut ia mengatakan, PKS sudah mendaftarkan 100 persen Bacaleg-nya, dan juga memenuhi kuota 30 persen perempuan.
Diketahui, pendaftaran Bacaleg PKS ke KPU Sumbar turut dihadiri langsung oleh Ketua DPW PKS Sumbar Mahyeldi.
Selain Mahyeldi, pendaftaran Bacaleg juga dihadiri Sekretaris DPW PKS Sumbar Rahmat Saleh, beserta sejumlah Bacaleg tingkat DPRD Sumbar dari PKS.
Ketua DPW PKS Sumbar Mahyeldi mengatakan, daftar Bacaleg dari PKS untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 Sumbar sudah lengkap.
Kata dia, daftar Bacaleg yang diserahkan ke KPU Sumbar juga sudah memenuhi keterwakilan perempuan.
“Persentase perempuan 30 persen lebih, Alhamdulillah sudah diterima dan dinyatakan lengkap oleh KPU Sumbar,” ujar Mahyeldi.
“Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada KPU yang telah menerima dan mengecek seluruh berkas yang kami berikan,” tambahnya.
Untuk diketahui juga, DPW PKS saat mengantarkan berkas daftar Bacaleg-nya dengan berkonvoi dengan sejumlah angkot oranye Padang, dari Kantor DPW PKS menuju KPU Sumbar.
“Dapat kami sampaikan bahwasanya kita hari ini hadir dengan calon anggota DPRD provinsi dari PKS dengan menggunakan angkot berwarna oranye sebanyak delapan unit,” kata Mahyeldi yang juga Gubernur Sumbar.
Kata dia, hal itu melambangkan bahwa PKS yang datang bersama para sopir saat mendaftarkan Bacaleg, menunjukkan bahwasanya PKS yang bernomor urut delapan itu memang hadir untuk membela rakyat.
“Semangat yang diusung oleh PKS adalah membela rakyat, dan para bakal calon legislatif harus optimis bisa meraih suara dan memenangkan suara rakyat pada pemilu 2024 yang sudah di depan mata,” ujar Mahyeldi.