Petani Pesisir Selatan Raih Produktivitas Tinggi dengan Metode Sawah Bapokok Murah

Pesisir Selatan, [14/04/2025] – Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan terus mendorong peningkatan produktivitas pertanian melalui program “Sawah Bapokok Murah”. Berdasarkan data terbaru, petani di wilayah ini berhasil mencapai rata-rata produktivitas lebih dari 7 ton per hektar, bahkan beberapa di antaranya mampu menghasilkan 7,8 ton hingga 11 ton per hektar.

Dukungan Pemerintah melalui Pelatihan dan Bantuan Benih. Doni, Kabid Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan, menjelaskan bahwa pada tahun 2024, pemerintah mengalokasikan dana APBD untuk pelaksanaan program ini di Kelompok Tani Langong, Nagari Koto Barapak, Kecamatan Bayang, seluas 20 hektar. “Kami tidak hanya memberikan bantuan benih padi, tetapi juga menggelar pelatihan dan edukasi untuk meningkatkan kapasitas petani,” ujarnya.

Kelebihan Metode Sawah Bapokok Murah, Metode ini dinilai memberikan banyak manfaat, di antaranya: Peningkatan jumlah panen, Efisiensi pengolahan lahan dan biaya produksi, Ramah lingkungan, Tahan terhadap serangan hama, Pengurangan penggunaan pupuk. Saat ini, 15 kader Sawah Bapokok Murah telah tersebar di Kecamatan IV Jurai dan Bayang untuk mendampingi petani dalam menerapkan teknik ini.

Tantangan kedepan “Kami berharap semakin banyak petani milenial yang terlibat untuk mempercepat adopsi inovasi ini,” tambah Doni. Hingga saat ini, seluruh kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan telah menerapkan metode ini dengan pusat pengembangan di Bayang dan IV Jurai , sementara wilayah lain sudah mulai diimplementasikan dalam skala kecil . Keberhasilan ini membuktikan bahwa dengan dukungan pemerintah dan semangat kolaborasi, petani Pesisir Selatan mampu meningkatkan hasil pertanian secara signifikan, sekaligus mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.

#PesisirSelatan #PertanianMaju#SawahBapokokMurah #PetaniHebat