Optimalisasi Program Ketahanan Pangan di Mentawai
Kabupaten Kepulauan Mentawai, 20 Februari 2025 – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terus mengoptimalkan program ketahanan pangan dengan fokus pada komoditas padi dan jagung. Informasi tersebut diperoleh dari Marliana, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan Lutfianto, Kepala Desa Sipora Jaya.
Marliana mengungkapkan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan respon terhadap arahan Pemerintah Pusat untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah. Salah satu fokus utama adalah pengembangan komoditas padi dan jagung. Dalam upaya ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian telah menginstruksikan seluruh kepala desa di Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk mengalokasikan 20% dari anggaran desa untuk mendukung program ketahanan pangan.
“Setiap desa di Kabupaten Kepulauan Mentawai ditargetkan untuk menyiapkan 20 hektare lahan yang akan digunakan untuk budidaya padi dan jagung,” ujar Marliana. Selain itu, program diversifikasi pangan juga digalakkan dengan mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam berbagai jenis sayuran.
Sementara itu, Lutfianto, Kepala Desa Sipora Jaya, menambahkan bahwa desanya berfokus pada penanaman jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan. Ia berharap agar pemerintah pusat dan provinsi dapat berkomitmen untuk menampung hasil panen jagung dari Desa Sipora Jaya, sehingga petani tidak kesulitan mencari pembeli atau penampung hasil pertanian mereka.
Pada tahap awal, selain pengolahan lahan untuk tanaman jagung, Desa Sipora Jaya juga berencana untuk mengoptimalkan potensi lahan untuk tanaman padi. Namun, Lutfianto mengungkapkan bahwa ada kendala terkait dengan ketersediaan pupuk yang terbatas serta jumlah bibit jagung yang harus disiapkan agar penanaman dapat dilakukan secara serentak.
Dengan adanya program ketahanan pangan yang terstruktur dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Kabupaten Kepulauan Mentawai dapat mewujudkan kemandirian pangan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan di masa depan.