Bupati Tanah Datar Resmikan Gedung Neurologi dan Obgyn RSUD Hanafiah Batusangkar

Tanah Datar – Bupati Tanah Datar, Eka Putra, resmikan Gedung Neurologi dan Obgyn RSUD Hanafiah Batusangkar, Selasa 3 September 2024. Gedung tersebut nantinya akan melayani masyakarat khusus penyakit kanker, jantung, stroke, neuorologi dan obgyn.

Ketua Panitia Pelaksana, Aries Sumantri, mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang memungkinkan proyek ini selesai tepat waktu. “Gedung Neurologi dan Obgyn terdiri dari tiga lantai ini dibangun dari anggaran dari Kementerian Kesehatan sebesar Rp 17,5 miliar dan dapat selesai tepat eaktu selama 225 hari berkat dukungan dari bapak dan ibu semua, dan kami berharap gedung ini dapat memenuhi kebutuhan pelayanan Obgyn dan Neurologi masyarakat,” ujarnya.

Direktur RSUD Hanafiah, Norman Eka Putra Wijaya, menjelaskan bahwa gedung ini akan difokuskan untuk perawatan penyakit saraf seperti kanker, jantung, stroke, serta pelayanan Obgyn. “Dengan dua dokter spesialis syaraf yang sudah ada, kami siap menangani stroke di sini dan juga menyediakan ruang fisioterapi,” katanya.

Norman juga menambahkan bahwa RSUD Hanafiah kini didukung oleh 600 pegawai, termasuk 23 dokter jaga, 2 dokter spesialis, dan 19 dokter umum. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dengan tenaga medis yang ada,” tegasnya.

Bupati Eka Putra, mengapresiasi pembangunan gedung ini dan menekankan pentingnya meningkatkan pelayanan kesehatan.

“Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengapresiasi pembangunan rumah sakit dan dengan selesainya pembangunan gedung insya Allah segera bisa digunakan. Apresiasi juga saya sampaikan kepada Bapak Ibu Dokter baik Insya Allah akan menjadi amal ibadah bagi dokter-dokter dan juga perawat di sini” harap Bupati.

Bupati juga menambahkan agar masyarakat terus diberikan edukasi dan sosialisasi tentang manfaat UHC. “Mari kita bersama-sama bagaimana meningkatkan pelayanan apalagi sekarang ini dengan UHC itu kita harus beri pemahaman ke masyarakat bahwa ada program berobat gratis cukup dengan KTP.” jelas Bupati.