Dihadiri 17 Negara, Tanah Datar Menjadi Tuan Rumah Seminar International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) Ke-2
Tanah Datar – Komunitas Persatuan Penulis Indonesia (SATU PENA) kembali gelar seminar IMLF ke-2 di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar. Kegiatan tersebut dihadiri oleh delegasi dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, Vietnam, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Cina, Mesir, Rusia, dan Colombia.
IMLF ke-2 bertema “Implementasi Merdeka Belajar dalam Bahasa dan Sastra” juga turut diramaikan oleh oleh 1.000 orang guru SD, SMP, SMA, mahasiswa, dan budayawan yang berasal dari dalam dan luar Sumatera Barat.
Ketua Panitia Lokal IMLF, Metria Eliza, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini.
“Terima kasih kepada Bupati Tanah Datar beserta jajaran Forkopimda yang telah mendukung kelancaran rangkaian kegiatan IMLF di Tanah Datar.” ucapnya.
Metria Eliza juga menyampaikan nantinya selama 2 hari kedepan para delegasi akan diperkenalkan dengan tradisi dan budaya Minangkabau yang ada di Kabupaten Tanah Datar.
“Setelah kegiatan seminar ini, kami mengajak para delegasi dalam kegiatan jelajah literasi budaya dengan mengunjungi tradisi unik seperti Pacu Jawi karena Kabupaten Tanah Datar memiliki banyak kearifan lokal dan kenanekaragaman budaya,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyampaikan literasi tidak hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang pemahaman mendalam akan budaya dan bagaimana hal itu mempengaruhi kesejahteraan individu, komunitas, dan dunia.
“Dalam era globalisasi, pemahaman literasi dan kebudayaan merupakan hal penting dalam menjaga identitas negara dan memastikan setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan pengetahuan,” ungkapnya.
Eka Putra berharap melalui seminar ini, para peserta dapat bertukar gagasan, berbagi pengetahuan, dan inspirasi lintas negara untuk meningkatkan literasi dan menjaga pelestarian budaya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, para peserta dapat memahami budaya Minangkabau sebagai suku di Sumatera Barat,” tutupnya.