DaerahHiburanSosbud

Kabupaten Tanah Datar Catat Perputaran Ekonomi 7 Miliar Rupiah Selama FPM 2023

Tanah Datar – Festival Pesona Minangkabau (FPM) 2023 resmi ditutup dengan sukses pada hari ini. Dalam sambutannya, Elizar, selaku Ketua Pelaksana FPM 2023, menyampaikan bahwa tujuan FPM adalah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, menggali peran serta masyarakat dalam pelestarian budaya Minangkabau, dan memberikan kesempatan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan potensi bisnisnya.

“Sangat membanggakan melihat antusiasme masyarakat dalam mendukung dan mengikuti FPM 2023. Acara ini telah membuka peluang bagi UMKM untuk bersinar dan mempromosikan budaya kita,” ucap Elizar.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, turut memberikan sambutannya, menyoroti peningkatan kunjungan perantau Minang dari dalam dan luar negeri selama FPM 2023. “Tidak hanya meriah secara budaya, FPM juga memberikan dampak ekonomi yang positif. Terjadi peningkatan perputaran ekonomi sebesar 7 miliar rupiah di Kabupaten Tanah Datar,” ungkap Eka Putra.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel dan homestay meningkat, begitu juga dengan aktivitas sewa mobil, pakaian adat, dan hasil penjualan UMKM. Periode FPM, yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 10 Desember 2023, menjadi magnet ekonomi bagi masyarakat setempat.

Eka Putra memberikan dorongan kepada semua lapisan masyarakat Tanah Datar, termasuk Wali Nagari, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, perantau, dan pemuda untuk terus mengembangkan inovasi. “Manfaatkan potensi seni dan tari di Tanah Datar sebagai sarana untuk berkreativitas dan mengembangkan pariwisata serta UMKM kita,” ajaknya.

Pada penutupan FPM 2023, juga terdapat pameran UMKM binaan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, serta UMKM lokal. Ini menunjukkan komitmen dalam mendukung sektor UMKM dan ekonomi kreatif di Tanah Datar. Semua pihak diharapkan dapat terus berkolaborasi untuk menjaga dan memajukan pesona budaya Minangkabau.