BeritaDaerah

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Musala Oleh Kaum Datuk di Jorong Kapa Timur Nagari Kapa, Pasbar

Pasaman Barat – Mendukung kegiatan ibadah cucu kemanakan, masyarakat dan niniak mamak Datuak Bunsu Nagari Kapa bangun surau. Peletakan batu pertama, dimulai, Selasa (31/10) di Jalan Plamboyan, Jorong Kapa Timur Nagari Kapa Kec. Luhak Nan Duo, Kab. Pasaman Barat.

Peletakan batu pertama tersebut dihadiri semua cucu kemanakan, Pucuk Adaik Nagari Kapa, Wali Nagari Kapa, Bamus Kapa, Ketua DPRD Pasaman Barat, Staf Ahli Bupati Pasaman Barat, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas Nagari Kapa.

Staf Ahli Bupati Bidang Agama Adrianto mengapresiasi pembangunan surau oleh kaum datuk, kedepan semua masyarakat meramaikan dengan kegiatan agama, seperti shalat berjamaah dan mengaji seiring dengan program pemerintah daerah Pasaman Barat.

“Pemerintah daerah mendukung kegiatan positif keagamaan dan kemasyarakatan,” ujarnya.

Adrianto menambahkan, masyarakat diminta ikut mencegah peredaran narkoba di kalangan generasi muda, dan lingkungan sekitar. Ancaman narkoba sudah masuk ke semua lini , sehingga harus jadi musuk bersama.

“Niniak mamak dan tokoh agama diminta ikut mendukung program keagamaan,” ujarnya.

Afriyanto Datuak Bunsu mengatakan, penamanaan mushalla ini sesuai dengan gelar adat yaitu datuak bunsu. Mushala ini diharapkan bisa menjadi tempat ibadah untuk anak cucu, kamanakan datuak bunsu dan demi tegak nya syiar Islam. Ia menilai mushalla ini sudah berada ditempatnya yakni di kampuang Pigugua Mudiak.

“Kita berharap mushalla ini bisa berfungsi sebagai mana mestinya, demi siarnya agama dan kegiatan kemasyarakatan,” ujarnya.

Ketua pembangunan Roby Ertanto mengatakan, setelah peletakan batu pertama , pembangunan akan dilanjutkan secara berkesinambungan. Masyarakat dan perangkat adat kampung akan saling membahu, agar pembangunan segera selesai. Panitia yakin dengan dukungan berbagai pihak pembangunan ini bisa tercapai sesuai rencana.

“Peletekan batu pertama diharapkan menjadi momen untuk kemajuan di kampung dan kegiatan ibadah,” ujarnya di sela sela kegiatan.

H. Alman, SH Gampo Alam berharap kedepan bersama sama memajukan dan meramaikan surau ini, tidak sekedar mambangun surau secara fisik, namun juga isi. Kedepan, masyarakat diajak meramaikan dengan mangajak anak cucu kamanakan sholat berjamaah dan mangaji di surau. Terkhusus anak cucu kamanakan datuak bunsu di Kampuang Pigugua Mudiak.

“Kita berharap surau ini diramaikan untuk kegiatan keagamaan dan sosial,” sebutnya.

Pucuak Adat dan Wali Nagari Kapa Nofrizon juga menambahkan, pengurus pembangunan dan niniak mamak Datuak Bunsu mengurus legalitas tanah untuk surau, supayo kedepan,tidak ada yg menuntut atas tanah yg sudah di wakaf kan kepada Kaum Datuak Bunsu.

Pasca Kegiatan simbolis, masyarakat lanjut bergotong royong membangun surau tersebut, mereka berharap dalam waktu dekat kegiatan ibadah bisa dilakukan segera di tempat tersebut.