BeritaDaerahEkonomi

Pelaksanaan Rapat Hasil Verifikasi Lapangan Perpusnas RI oleh Wabup Pasaman Barat

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar) menggelar rapat tindaklanjut yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Risnawanto, pada Jum’at (13/10) di Padang Tujuh, Samping Dinas Koperindag Pasbar.

Dalam rangka menindaklanjuti hasil Verifikasi Lapangan dari Tim Perpusnas RI terkait perencanaan pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan melalui Dana DAK Tahun 2024, Rapat tersebut turut dihadiri oleh Sekda Pasbar, Asisten, kepala OPD, para Kabag dan stakeholder terkait lainnya.

Wakil Bupati Risnawanto dalam arahannya mengatakan bahwa ada beberapa point penting yang perlu dibahas dalam rapat teknis itu yakni mengenai desain, lahan lokasi, dan pondasi pembangunan gedung yang akan dilakukan.

“Ada dua titik lokasi untuk pembangunan yang akan dilakukan. Pembangunan ini dilakukan menyesuaikan kondisi anggaran saat ini. Sebisa mungkin kita dapat mengefisiensikan lahan yang ada dengan melakukan koordinasi bersama pihak perpustakaan,” jelasnya.

Ia menegaskan pondasi yang akan dibuat harus benar-benar kuat dan kokoh mengingat adanya pergeseran 15 meter dari ukuran awal.

Wabup Risnawanto juga berharap kerjasama itu dapat segera terwujud dan terlaksana secepatnya dengan baik.

“Semoga kerjasama pembangunan gedung perpustakaan ini dapat kita wujudkan dengan baik. Mari bersama-sama kita bersinergi dalam target bulan November tahun ini pembangunan sudah mulai tayang. Mengingat beberapa urusan penandatangan kerjaan sudah mulai di proses,” ungkapnya.

Sementara itu, Konsultan Perencanaan Pembangunan Perpustakaan Bimantara Asnur memaparkan Detail Engineering Design (DED) atau Perencanaan Pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan akan dibuat dua lantai dengan dilengkapi beberapa ruangan. Tampilan depan gedung dibuat beberapa desain lambang kearifan lokal Kabupaten Pasaman Barat, seperti sawit, jagung, Gunung Talamau, pantai, peta kabupaten, Logo Pasaman Barat, dan lain-lainnya.

“Gedung tersebut juga nantinya memiliki kafe baca di bagian belakang gedung yang berhadapan langsung dengan view gunung. Gedung tersebut dipenuhi jendela kaca, pada bagian atap juga sengaja dipakai genteng transparan untuk menghemat pencahayaan yang cukup sehingga menghemat energi listrik pada gedung. Jika terjadi pergeseran, kami akan mereview kembali tentang pondasi ini dan akan membutuhkan waktu lagi. Waktu yang kami butuhkan kira-kira sekitar 1 bulan,” tangkasnya.