Launching Posyandu Terintegrasi dan Pilot Project Penanggulangan Stunting oleh TP-PKK Pasbar dan DInkes Pasbar
Pasaman Barat – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahateraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Pasbar Launching Posyandu Seroja Nagari Ranah Sungai Magelang sebagai Posyandu Terintegrasi dan Pilot Project Penanggulangan Stunting di Kecamatan Gunung Tuleh, pada Kamis (12/10).
Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Pasbar Ny. Titi Hamsuardi mengatakan bahwa Posyandu merupakan pelayanan kesehatan dasar masyarakat, pemerikasaan kesehatan dasar sehingga masyarakat yang berkunjung ke Posyandu dapat memeriksakan kesehatannya.
Ia juga menjelaskan bahwa nantinya pencatatan administrasi, dokumentasi, serta inovasi kader merupakan penilaian yang dilakukan tiap tahunnya.
“PKK yang berperan sebagai pembina, penanggung jawab, serta pelaksana dari kegiatan Posyandu. Dalam lomba Posyandu nantinya yang menjadi penilaian adalah bagaimana lengkap tidaknya administrasinya, dokumentasi yang sudah dilaksanakan, dan apakah sudah terintegrasi. Silahkan para kader untuk berupaya berinovasi agar masyarakat bisa datang ke Posyandu,” ucapnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Hajran Huda mengucapkan terima kasih karena dengan adanya integrasi itu bisa mencapai Posyandu yang mandiri. Ia juga menyampaikan bahwa nantinya akan menambah jumlah Posyandu yang berintegrasi dengan kegiatan Da’i Nagari sebagai tokoh kunci pencegahan dan penurunan angka stunting.
“Adapun keistimewaan Posyandu saat ini adalah berintegrasi dengan semua siklus kehidupan, bukan hanya pemeriksaan pada imunisai bayi saja tetapi juga dapat memeriksakan kesehatanya. Jadi dengan adanya integrasi ini, bapak dan ibuk yang tidak punya bayi juga bisa datang ke Posyandu untuk mengetahui sedini mungkin penyakit apa yang diderita agar dapat kita prediksi,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Posyandu Seroja Nagari Ranah Sungai Magelang ditunjuk sebagai Pilot Project Penanggulangan Stunting di Kecamatan Gunung Tuleh.
“Posyandu Seroja merupakan Posyandu Terintegatasi yang saat ini bukan hanya pemeriksaan imunisasi bayi balita, melainkan untuk pelayanan kesehatan bagi seluruh siklus kehidupan,” tangkasnya.
Selain itu Camat Gunung Tuleh, Perdinan Ujang juga menyampaikan bahwa Posyandu merupakan garda terdepan dalam pelayanan masyarakat terutama dalam penurunan angka stunting. Ia berharap kedepannya nagari melakukan penambahan Posyandu karena sasarannya sudah semakin banyak.
“Jadi harapan kami kedepannya kepada Pemerintah Nagari dan Bamus serta anggota, bahwa minimal di 2024 tentu adanya penambahan Posyandu karena kami melihat sasarannya sudah semakin banyak,” harapnya.