Kajian Ustadzah Syarifah Halimah Alaydrus di Masjid Agung Manarul Ilmi Islami Center Kota Padang Panjang
Padang Panjang, (Sabtu, 24/7) – Masjid Agung Manarul Ilmi Islamic Center Kota Padang Panjang menjadi saksi kegiatan kajian yang dipimpin oleh Ustadzah Syarifah Halimah Alaydrus. Kegiatan yang bertemakan “Meramu Cemburu” ini berhasil menghadirkan sekitar 1.500 jemaah yang antusias untuk mendengarkan nasihat dan pandangan dari seorang pendakwah berpengalaman.
Tokoh dan pejabat dari berbagai organisasi wanita juga turut hadir dalam kajian tersebut. Dr. Dian Puspita Fadly Amran selaku Ketua Penggerak PKK Padang Panjang, Nova Era Yanti Asrul selaku Ketua Gabungan Organisasi Wanita Padang Panjang, Yani Soni selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan Padang Panjang, Wati Sutrisno selaku Ketua Persit Kodim Tanah Datar, dan Frida Wati Rony Mulyadi Dt Bungsu, istri Ketua DPRD Tanah Datar ikut menyimak dengan seksama setiap kata-kata ustadzah.
Ustadzah Syarifah Halimah Alaydrus lahir di Indramayu, Jawa Barat, dan merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW (syarifah) dengan marga Alaydrus. Ia dikenal sebagai pendakwah, penulis buku, serta aktif mengajar di berbagai Majlis Taklim di DKI Jakarta dan sekitarnya, juga melakukan Rihlah Da’wah dan Ilmiah di berbagai provinsi di Indonesia dan negara-negara lain.
Dalam kajian ini, Ustadzah Syarifah membahas pentingnya menjaga keadaan hati dan meramu cemburu dengan bijak. Dia menyampaikan bahwa kecemburuan tidak hanya terjadi dalam hubungan keluarga saja, tetapi juga dalam hubungan sosial bermasyarakat. Hati merupakan nilai seseorang di hadapan Allah dan manusia, dan merupakan penyelamat umat Islam di akhirat.
Mengenai cemburu, ustadzah mengingatkan bahwa kecemburuan bisa menjadi penyakit hati yang dapat mempengaruhi hubungan dengan orang lain. Hal ini bisa dipicu oleh sikap pilih kasih yang sering tidak disadari. Oleh karena itu, perlu menjaga keadaan hati dengan sebaik-baiknya, karena rajin beribadah namun memiliki hati yang tidak baik tidak akan memberikan manfaat.
Kajian ini memberikan wawasan dan pandangan berharga bagi para jemaah yang hadir. Semua peserta kajian diberi kesempatan untuk bertanya dan mendapatkan jawaban dari Ustadzah Syarifah, sehingga suasana kajian pun semakin interaktif dan memberi pemahaman mendalam bagi para peserta.
Kegiatan kajian ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Padang Panjang, terutama dalam menghadapi tantangan di era modern. Semoga ajaran yang disampaikan oleh Ustadzah Syarifah Halimah Alaydrus ini dapat dijadikan pedoman dalam menjaga hati dan meramu cemburu dengan bijak untuk menciptakan kedamaian dan harmoni dalam hubungan sosial dan keluarga.
