Pelaku Penusukan Tertangkap di Pasaman Barat
Pasaman Barat – Meninggalnya Seorang warga Jorong Katimaha, Nagari Lingkuang Aua, Kecamataman Pasaman, dengan Azman Doni (35) setelah ditusuk oleh temannya sendiri inisial HM (20) tahun, akibatnya korban tewas saat di larikan ke rumah sakit Yarsi Ibnu Sina Simpang empat.
Masyarakat di hebohkan dengan peristiwa penusukan pada Kamis (22/6) Pukul 19.30 malam yang terjadi di sekitar tempat pencucian milik Ajai yang ada samping kompi brimob di jorong simpang empat, Jorong Katimaha, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat. Namun, sesaat setelah kejadian pelaku berhasil di tangkap oleh reserse Polres Pasaman Barat.
“Pelaku berhasil di amankan karena kejadian itu cepat termonitor dan tim yang dipimpin langsung oleh AKP Fahrel Haris dari Reskrim langsung mengamankan pelaku dan barang bukti,” ujar Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Basuki, saat press release pada Jumat (23/6) Pagi.
Kegiatan Press Release dipimpin oleh Kapolres Pasaman dan didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Fahrel dan Kasi Humas Polres Pasaman Barat AKP Rosminarti.
“Pelaku sudah mempersiapkan pisau yang disimpan didalam kantong celana pelaku sebelum melakukan aksinya, namun kita masih mendalami isi pembicaraan antara korban dengan pelaku, kita akan memaksimalkan meminta keterangan saksi-saksi dilokasi kejadian perkara pembunuhan ini,” ungkap Kapolres.
adapun kronologi awalnya korban sedang berada berteduh di tempat pencucian milik Sdr. AJAI berselang beberapa saat kemudian ketempat tersebut datang Pelaku HM sehingga terjadi pembicaraan antara pelaku dengan korban, selanjutnya pelaku yang telah mempersiapkan 1 (satu) bilah pisau dari kantong pakaiannya secara tiba-tiba menusukan pisau tersebut kearah tubuh korban pada bagian perut sehingga luka robek mengakibatkan usus keluar.
Selanjutnya, korban di evakuasi ke Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi pasaman barat untuk melakukan Visum Et Repertum (Ver) dan membawa pelaku berinisial HM ke kantor Polres pasaman Barat, untuk di mintai keterangan dan mengamankan pisau dan beberapa barang lainnya sebagai barang bukti lainnya.
Kejadian tersebut membuat warga terkejut, karena berdasarkan informasi korban dan tersangka saling kenal dan tinggal di kejorongan atau rw yang sama.
Guna proses penyelidikan, tersangka dan barang bukti di amankan di mapolres pasaman barat, dan petugas merencanakan pemeriksaan urine serta kesehatan tersangka dalam pendalaman kasus ini.