BeritaDaerahEkonomiSosbud

Korban Gempa Pasaman Barat Mendatangi Kantor Bupati Pasaman Barat. Ada Apa?

Puluhan korban gempa kabupaten Pasaman Barat berasal dari Nagari Kijai, Kecamatan Talamau datangi kantor bupati Senin, 12 Juni 2023. menyampaikan aspirasi sekitar pukul 10.00 WIB, membawa sejumlah spanduk dan atribut yang berisikan mendesak pemeritah daerah untuk segera merealisasikan dana bantuan gempa dan menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di kabupaten Pasaman Barat.

Korban gempa bumi kabupaten Pasaman Barat menggelar  aksi damai di kantor bupati kabupeten Pasaman Barat, di picu karena terdapat korban gempa Pasaman Barat saat 25 Februari 2022 yang belum mendapatkan bantuan atau telah menerima bantuan namun tidak sesuai ketentuan awal.

Mereka mendesak pemerintah segera merealisasi kan dana bantuan rumah rusak berat yang sudah di transfer oleh bnpb beberapa bulan lalu dengan membawa sejumlah spanduk berisikan tuntutan dan famflet sebagai bahan masa menyampaikan aspirasinya dengan damai dan dikawal puluhan personil polres Pasaman Barat tni dan satpol pp di depan loby kantor bupati.

Selama orasi korban gempa mendesak pencairan dana rusak berat dan dana rusak sedang hingga ringan, serta mendata ulang korban gempa yang belum terdata sama sekali karena saat ini banyak korban gempa yang belum terdata. Keinginan masa korban gempa Pasaman Barat tersebut adalah nama yang telah di SK kan oleh pusat sebanyak 1.111 jangan dicoret.

Selanjutnya, pencairan dana harus ketangan masyarakat bukan ke toko bangunan, nama yang diusulkan segera di SK kan, rumah rusak sedang agar disegerakan pencairannya, pemda Pasaman Barat jangan mempersulit dan membuat juknis yang berbelit-belit, agar Bupati Pasaman Barat berpihak kepada masyarakat Pasbar bukan ke perorangan.

Salah seorang korban gempa yusmanidar menilai pencairan dana korban gempa dinilai sangat lamban karena saat ini masih banyak korban gempa  belum menerima bantuan bahkan beberapa korban masih tinggal di huntara dan rumah tidak layak,selain itu warga juga khawatir dana tersebut tidak tepat sasaran. serta menambah penderitaan para korban gempa Pasaman Barat.

Selama orasi sejumlah pejabat daerah dan opd terkait berada di tengah masyarakat namun masa kecewa karena tidak bertemu dengan bupati Pasaman Barat, Hamsuardi tidak berada di tempat yang dikabarkan tengah memenuhi agenda kunjungan dinas di Kota Padang. Sedangkan Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto sedang ada agenda yang sudah terjadwalkan dengan masyarakat Air Bangis di Kecamatan Sungai Beremas.

Puluhan korban gempa kabupaten Pasaman Barat membubarkan diri sekitar pukul 16:50 WIB dengan menyatakan bahwa  masih menunggu kepastian bupati untuk mengurus pencairan bantuan hak korban gempa, dan mengancam Kalau tidak juga diselesaikan akan melakukan demo ke propinsi.